Kamis 04 Jun 2020 04:31 WIB

Hubungan Kanada-China Merenggang, Huawei Makin Sulit

Hubungan Kanada-China Merenggang, Huawei Tak Jadi Mitra 5G Perusahaan Kanada

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Hubungan Kanada-China Merenggang, 2 Perusahaan Nirkabel Kanada Tak Pilih Huawei Jadi Mitra 5G. (FOTO: Huawei)
Hubungan Kanada-China Merenggang, 2 Perusahaan Nirkabel Kanada Tak Pilih Huawei Jadi Mitra 5G. (FOTO: Huawei)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Setelah Pengadilan Kanada memutuskan untuk melanjutkan proses ekstradisi Putri Pendiri Huawei, Meng Wanzhou ke Amerika, kini perusahaan-perusahaan jaringan nirkabel Kanada memutuskan tak memakai peralatan jaringan 5G Huawei.

Telus dan BCE, dua perusahaan nirkabel utama Kanada, mengumumkan rencana bekerja sama dengan Ericsson dan Nokia.

Padahal, Perdana Menteri Justin Trudeau belum memutuskan untuk melarang Huawei berperan dalam pengembangan jaringan 5G di Kanada. "(Kanada) sedang sangat bermasalah dengan Beijing. Akibat proses ekstradisi terhadap Meng," lapor Bloomberg, dilansir Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris!

Baca Juga: Indonesia Masih Belum Punya Jaringan 5G, Eh 2 Negara Ini Sudah Mulai Kembangkan Jaringan 6G!

Huawei sebelumnya berperan besar dalam jaringan nirkabel Kanada. Namun, perusahaan itu telah menghadapi masalah keamanan nasional yang muncul akibat tudingan Amerika Serikat.

Dalam keterangannya, BCE mengatakan, "kami akan tetap mempertimbangkan menggandeng Huawei bila pemerintah mengizinkan keikutsertaan mereka dalam (pengembangan) 5G."

Pemerintahan Trump memang telah melobi para sekutu untuk memblokir peralatan 5G Huawei dengan tuduhan itu bisa menjadi alat intelijen pemerintah China.

Telus dan BCE bermitra dengan Huawei pada 2008, proyek pertama perusahaan itu di Amerika Utara. Pada akhirnya, kesepakatan itu membuka jalan bagi Huawei untuk menjadi pemasok utama bagi tiga entitas telekomunikasi besar Kanada pada dekade berikutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement