REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga atlet Jepang, yakni dua pemain bisbol dan seorang pesepak bola di Liga Jepang, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pernyataan positif corona itu diumumkan klub masing-masing seperti dikutip Reuters, Rabu (3/6).
Tim sepak bola Nagoya Grampus Eight mengumumkan bahwa Mu Kanazaki kedapatan positif untuk virus tersebut, kurang dari sepekan setelah Liga Jepang mengumumkan rencana untuk melanjutkan kompetisi pada 4 Juli.
Pada Rabu sore, tim bisbol profesional Yomuiri Giants mengumumkan bahwa Hayato Sakamoto dan Takumi Oshiro juga positif Covid-19.
Pertandingan pramusim Giants melawan Seibu Lions yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu langsung dibatalkan.
Giants mengatakan semua pemain dan staf akan dites pada Kamis (4/6) pagi.
Grampus mengatakan, Kanazaki, yang telah 11 kali memperkuat timnas Jepang, dilaporkan memiliki suhu badan 38,5 derajat celcius setelah berlatih pada Jumat dan menerima hasil tes Covid-19-nya pada Selasa.
Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura mengatakan, hasil-hasil tes yang positif semestinya menjadi peringatan.
"Poinnya adalah bahwa infeksi dapat terjadi di mana saja, dan semua orang berisiko terinfeksi," kata Nishimura mengenai infeksi terhadap sang atlet bisbol. "Mudah-mudahan semua orang akan kembali memperdalam pemahaman mereka bahwa virus ini sangat sulit."
Liga Jepang baru memainkan satu putaran ketika musim ditangguhkan pada 26 Februari. Adapun kompetisi bisbol Jepang mengambil keputusan untuk menunda musim baru sebelum pertandingan pembukaan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret. Musim kompetisi bisbol Jepang kini akan dimulai pada 19 Juni.