Rabu 03 Jun 2020 22:29 WIB

Warga Pamekasan Terpapar Covid-19 Terus Bertambah

Hingga kini sebanyak 28 orang terkonfirmasi terpapar virus corona Covid-19

Terapi plasma darah dari penyintas Covid-19 disebut bisa membantu perawatan pasien Covid-19. Sejumlah negara telah mempraktikkan terapi plasma darah termasuk Indonesia.
Foto: EPA-EFE/Bienvenido Velasco
Terapi plasma darah dari penyintas Covid-19 disebut bisa membantu perawatan pasien Covid-19. Sejumlah negara telah mempraktikkan terapi plasma darah termasuk Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur yang tertular virus corona (Covid-19) terus bertambah. Hingga kini sebanyak 28 orang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 69 orang.

"Tambahan baru per hari ini sebanyak empat orang dan mereka berasal dari tiga kecamatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Rabu (3/6) malam.

Baca Juga

Keempat orang PDP itu masing-masing berinisial HA (31) dan AQ (54) asal Kecamatan Pamekasan. Lalu pasien berinisial M (62) asal Kecamatan Pademawu dan B (48) asal Kecamatan Larangan. Meningkatnya jumlah warga yang terpapar virus corona di Pamekasan ini, setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Dan hari ini juga, tim Satgas Covid-19 Pamekasan barusan melaporkan bahwa ada seorang warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif corona meninggal dunia," kata Sigit.

Warga yang meninggal dunia itu asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan. Selama ini yang bersangkutan menjalani perawaran di rumah sakit swasta di Surabaya. "Saat ini, jenazah yang bersangkutan hendak diantar ke Pamekasan," kata Sigit.

Sementara itu, selain di Pamekasan, peningkatan pasien Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bangkalan. Hingga 2 Juni 2020, jumlah warga di kabupaten paling barat di Pulau Madura yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 53 orang, bertambah 11 orang dari akhir Mei 2020.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement