REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur yang tertular virus corona (Covid-19) terus bertambah. Hingga kini sebanyak 28 orang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 69 orang.
"Tambahan baru per hari ini sebanyak empat orang dan mereka berasal dari tiga kecamatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Rabu (3/6) malam.
Keempat orang PDP itu masing-masing berinisial HA (31) dan AQ (54) asal Kecamatan Pamekasan. Lalu pasien berinisial M (62) asal Kecamatan Pademawu dan B (48) asal Kecamatan Larangan. Meningkatnya jumlah warga yang terpapar virus corona di Pamekasan ini, setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Dan hari ini juga, tim Satgas Covid-19 Pamekasan barusan melaporkan bahwa ada seorang warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif corona meninggal dunia," kata Sigit.
Warga yang meninggal dunia itu asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan. Selama ini yang bersangkutan menjalani perawaran di rumah sakit swasta di Surabaya. "Saat ini, jenazah yang bersangkutan hendak diantar ke Pamekasan," kata Sigit.
Sementara itu, selain di Pamekasan, peningkatan pasien Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bangkalan. Hingga 2 Juni 2020, jumlah warga di kabupaten paling barat di Pulau Madura yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 53 orang, bertambah 11 orang dari akhir Mei 2020.