REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyerang sayap Tottenham Hotspur, Son Heung-Min mengaku menikmati pelatihan militer di negara asalnya, Korea Selatan. Son memilih melakoni kewajiban tersebut saat Liga Primer Inggris terhenti.
Selama tiga pekan ia menjalani periode sibuk. Dimulai dari pemulihahan cedera lengan hingga berlatih ala militer di Pulau Jeju.
"Itu pengalaman yang bagus. Saya tidak bisa mengatakan semua yang saya alami, tapi saya benar-benar menikmatinya," ujar Son, dikutip dari Irish Examiner, Rabu (3/6).
Ia merasa berinteraksi dengan orang-orang baik. Selama tiga pekan, Son berada di kompleks pelatihan tersebut. Ia menceritakan secara singkat proses yang dialaminya. Pada hari pertama mereka tidak saling mengenal. Semua terasa aneh.
Berjalannya waktu, kedekatan dalam tim kian terjalin. "Setiap hari kami dalam satu ruangan. Ada 10 orang yang sangat dekat, bekerja bersama, saling membantu satu sama lain, momen tersebut terasa fantastis," ujar Son.
Kini Son kembali ke aktivitas sepak bola. Ia dan rekan-rekannya di Spurs, tengah mempersiapkan diri menuju kelanjutan musim 2019/2020.
Sebelumnya Son dibebaskan dari wajib militer selama 21 bulan. Itu karena keberhasilanya membawa Korea Selatan meraih medali emas cabang olahraga sepakbola pada Asian Games 2018.
Namun ia tetap harus mengikuti pelatihan singkat dalam tiga pekan, sejak 20 April lalu.