Kamis 04 Jun 2020 11:11 WIB

Jokowi Ingin Pelacakan Corona Agresif Seperti Selandia Baru

Presiden minta jajarannya melakukan pelacakan Covid-19 menggunakan teknologi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pelacakan kasus penularan dan penyebaran Covid-19 dilakukan lebih agresif dengan memanfaatkan bantuan teknologi telekomunikasi.

"Saya minta pelacakan secara agresif. Dilakukan lebih agresif lagi dengan bantuan teknologi telekomunikasi, dan bukan cara-cara konvensional lagi," kata Jokowi dalam Rapat Kabinet Terbatas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Presiden mengatakan, di negara-negara lain, seperti di Selandia Baru, digunakan digital diary atau buku harian digital untuk melacak penyebaran Covid-19.

Sementara di Korea Selatan, dilakukan pengembangan global positioning system (GPS) bergerak untuk menghimpun data. "Sehingga pelacakan dapat termonitor dengan baik," ujar Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement