REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan manajer Blackpink dilaporkan telah menggelapkan uang salah satu personel grup, Lisa, hampir 820.000 dolar AS atau sekitar Rp 11,5 miliar. Ironisnya, uang tersebut dihabiskan oleh sang mantan manajer untuk berjudi.
Label musik yang menaungi Blackpink, YG Entertainment mengatakan, perselisihan tersebut telah diselesaikan karena mantan manajer telah mengembalikan uang Lisa bahkan berencana memberi kompensasi.
"Baik Lisa maupun YG tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Perselisihan sudah diselesaikan," demikian pernyataan resmi YG seperti dikutip dari south china morning post, Kamis (4/6)
Menurut laporan, mantan manajer memiliki hubungan dekat dengan Lisa sejak debut mereka pada 2016. Mantan manajer diduga mengambil keuntungan dari kedekatan itu, lalu menyedot uang Lisa dan memintanya untuk berinvestasi di real estat.
Dia dilaporkan menghabiskan uang itu untuk berjudi dan keluar dari YG setelah skandal itu terungkap.
"Insiden ini sangat tidak pantas terjadi antara musisi dan manajernya. Kami akan memperketat aturan dan pengawasan untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi," tegas YG.