Kamis 04 Jun 2020 13:43 WIB

Wow, Apple Obral Harga iPhone-iPhone Terbaru

Wow, Apple Obral Harga iPhone-iPhone Terbaru

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Apple Obral Harga iPhone-iPhone Terbaru. (FOTO: REUTERS/Florence Lo)
Apple Obral Harga iPhone-iPhone Terbaru. (FOTO: REUTERS/Florence Lo)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Untuk meningkatkan penjualan pascapenutupan toko ritel Apple karena pandemi virus Covid-19, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu memangkas harga iPhone di China.

Dilansir dari situs Gizmochina, Kamis (4/6/2020), harga yang lebih rendah akan terlihat selama festival belanja JD.com 618. Di sana, pelanggan bisa menemukan beberapa model iPhone yang telah dipotong dari harga asli.

Perusahaan sendiri sebenarnya belum memotong harga di situs web, namun penjual pihak ketiga telah menawarkan harga yang lebih rendah, terutama untuk model terbaru.

Baca Juga: Penerus iPhone Mata 3 Baru Akan Meluncur pada Akhir Tahun, Hadir dalam 4 Varian!

Tmall China menawarkan varian iPhone 11 64GB dengan harga US$670 atau sekitar Rp9,5 juta. Diskon yang mereka berikan sebesar 13 persen dari harga asli US$774 atau Rp11 juta.

Kemudian, ada iPhone 11 Pro yang juga didiskon 13 persen, dari semula 8.699 Yuan atau Rp17 juta menjadi 7.579 Yuan atau Rp15 juta. Lalu, iPhone 11 Pro Max turun ke 8.359 Yuan atau Rp16,6 juta, dari 9.599 Yuan atau Rp19 juta.

Tidak ketinggalan juga produk terjangkau yang baru mereka rilis iPhone SE 2020, dari semula 3.299 Yuan atau Rp6,5 juta menjadi 3.099 Yuan atau Rp6,18 juta.

Sedangkan, JD.com menurunkan harga yang lebih tajam. iPhone 11 64 GB didiskon menjadi 4.599 Yuan atau Rp9,1 juta, lebih hemat Rp400 ribu dibanding Tmall. Kemudian, untuk iPhone 11 Pro menjadi 6.999 Yuan atau Rp13,9 juta, hemat Rp1,1 juta.

iPhone 11 Pro Max dihargai 7.499 Yuan atau Rp15 juta. Kemudian, iPhone SE 2020 dibanderol 3.069 Yuan atau Rp6,12 juta. JD.com juga diketahui sebagai reseller resmi Apple di China.

Diskon besar-besaran ini memiliki efek yang cukup menggembirakan, karena penjualan selama festival naik hampir tiga kali lipat, menurut perusahaan. Biasanya, perusahaan tidak ambil bagian dalam event ini, namun penurunan kinerja telah membuat mereka melakukan langkah yang tak biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement