Kamis 04 Jun 2020 14:40 WIB

Nyawa Puluhan Juta Anak Terancam Akibat Vaksinasi Terhambat

Pandemi Covid-19 menghambat vaksinasi pada anak-anak

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Pandemi Covid-19 menghambat vaksinasi pada anak-anak. Ilustrasi.
Foto: AP/Jerome Delay
Pandemi Covid-19 menghambat vaksinasi pada anak-anak. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIMEY -- Jutaan anak-anak dapat meninggal karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah akibat gangguan parah pada program vaksinasi yang disebabkan oleh virus corona. Setidaknya 68 negara telah terpengaruh, dengan beberapa kampanye vaksinasi dihentikan sepenuhnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan banyak negara agar menunda vaksinasi untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona. Tetapi sekarang WHO adalah salah satu dari beberapa kelompok yang menyatakan keprihatinan tentang dampak jangka panjangnya.

Baca Juga

Dilansir BBC pada Kamis (4/6), badan PBB untuk Dana Anak (Unicef), Lembaga Vaksin Sabin dan Gavi, serta Aliansi Vaksin juga khawatir ribuan anak-anak setiap hari bisa mati sia-sia. Lembaga-lembaga tersebut memperkirakan jumlah bayi yang kehilangan vaksinasi rutin karena pandemi virus corona adalah 34,8 juta di Asia Tenggara dan 22,9 juta di Afrika.

Sedangkan wabah penyakit mematikan yang dapat dicegah saat ini yaitu campak di Nepal dan Kamboja, lalu campak, kolera, dan demam kuning di Ethiopia. Di klinik yang biasanya penuh sesak di ibu kota Nigeria, Naimey, ruang tunggu sepi. Ada hampir 1.000 kasus Covid-19 yang dilaporkan di negara ini.