REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah upaya preventif, dengan menyediakan wastafel portabel di tempat publik dan mengedukasi masyarakat agar membiasakan mencuci tangan pakai sabun.
LAZ Harapan Dhuafa ikut berupaya dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui program penyediaan sarana cuci tangan untuk umum. Hingga saat ini sudah ada 30 fasilitas sarana tempat cuci tangan yang disebar di beberapa titik di wilayah Banten, terutama di tempat-tempat publik. Seperti di alun-alun, masjid dan pasar.
Beberapa diantaranya telah di pasang di Masjid Raudhatul Muttaqin Kebon Jahe Kota Serang, Pasar Ciruas, Pasar Tambak, Pasar Begog Pontang, Alun-alun Rangkas Bitung-Lebak, Pasar Rau Serang dan tempat-tempat lainya.
Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa menjelaskan bahwa sarana ini adalah sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19, ia berharap dengan mengajak masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan dan menyediakan sarana tempat cuci tangan di tempat publik, setidaknya bisa meredam dan menurunkan penyebaran Covid-19, agar kondisi masyarakat bisa kembali pulih dan normal seperti sedia kala.
"Dalam hal ini, kita coba untuk ikut berkontribusi dan bersinergi membantu pemerintah, dengan cara menyediakan sarana tempat cuci tangan di tempat-tempat publik agar bisa digunakan oleh masyarakat. Tentu harapan kita semua adalah ingin pandemi ini segera mereda dan keadaan kembali normal seperti sedia kala," tuturnya.
Sedangkan Salim, seorang warga asal Kota Serang saat berbelanja di pasar Rau, mengatakan bahwa ia merasa lebih aman, pasalnya saat sebelum dan sesudah belanja, ia bisa langsung mencuci tangan di wastafel portable.
"Iya alhamdulillah bersyukurlah, ngerasa jadi lebih aman saja Mas, jadikan kalau ada wastafel atau tempat cuci tangan, kita bisa langsung cuci tangan. Dan mudah-mudahan kalau kita sudah mencuci tangan, virus tidak akan terbawa gitu mas, jadi virus tidak menyebar ke mana-mana," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika