REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics Indonesia menyiapkan protokol kesehatan guna menjaga pelanggan semasa era normal baru. Saat memasuki tatanan normal baru, sejumlah pusat perbelanjaan, termasuk toko offline Samsung, akan mulai dibuka.
"Saat mal sudah dibuka, pasti kami akan memberikan protokol yang menjamin keamanan para konsumen yang datang ke toko," kata Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, dalam peluncuran virtual Galaxy A11 dan Galaxy A21, Kamis (4/6).
Pertama, Irfan menjelaskan, jumlah pelanggan yang berada di dalam toko akan dibatasi. "Mohon maaf mungkin akan ada antrean, ada queue card," ujar dia.
Selanjutnya, Irfan mengatakan, Samsung akan melakukan cek suhu tubuh setiap pelanggan yang memasuki toko. Petugas juga mewajibkan pelanggan untuk menggunakan masker.
Lebih lanjut, Samsung juga akan membersihkan perangkat live demo yang ada dalam toko untuk didesinfektan secara berkala. Samsung juga menyediakan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan pelanggan.
"Unboxing experice yang biasanya dilakukan oleh promotor di dalam toko juga kami pastikan dilakukan memenuhi kebijakan physical distancing," kata Irfan.
Sementara itu, bagi pelanggan yang memilih untuk tetap berbelanja dari rumah, Samsung juga menyediakan layanan konsultasi secara virtual yang memiliki peran layaknya promotor di toko untuk memberi rekomendasi perangkat sesuai keinginan dan kebutuhan pengguna.
"Ada virtual consultant di Samsung.com. Untuk pengguna Samsung dapat mengunduh Samsung Members, di situ ada teman-teman kita, dan juga komunitas untuk memberikan masukkan kebutuhan membeli handphone," ujar Irfan.