Jumat 05 Jun 2020 04:49 WIB

Video Keke Bukan Boneka Trending Youtube, Raih Rp 3 Miliar

Video 'Keke Bukan Boneka' Masih Trending Youtube, Cetak Cuan Rp3 M dalam 6 Hari

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Video 'Keke Bukan Boneka' Masih Betah di Trending Youtube, Cetak Cuan Rp3 M dalam 6 Hari. (FOTO: Unsplash/Christian Wiediger)
Video 'Keke Bukan Boneka' Masih Betah di Trending Youtube, Cetak Cuan Rp3 M dalam 6 Hari. (FOTO: Unsplash/Christian Wiediger)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Musik video milik youtuber Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka alias Kekeyi telah ditonton 18,2 juta kali dan masih bertahan di posisi 1 tren Youtube Indonesia hingga Kamis (4/6/2020).

Dengan tingkat interaksi 20,95%, video itu telah mengumpulkan 381.212 komentar di hari keenam setelah mengudara. Kira-kira, berapa pendapatan yang Kekeyi hasilkan dari musik video bertajuk 'Keke Bukan Boneka'?

Berdasarkan analisis Nox Influencer, estimasi cuan yang Kekeyi dapat dari video itu mencapai Rp1 miliar-Rp2,8 miliar!

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Guys lagunya udah rilis Lo ya Jadi tunggu apalagi buruan tonton i love you????????????

A post shared by rahmawatikekeyiputricantikka23 (@rahmawatikekeyiputricantikka23) on

Baca Juga: Duh, 687 Akun Youtube Dijual di Dark Web, Kok Bisa Sih?

Baca Juga: Begini Cara Hapus Postingan Facebook, Catat!

Lebih lanjut, estimasi total pendapatan Kekeyi dari Youtube ada di kisaran Rp234,3 juta-Rp820 juta per bulannya, dengan harga Rp11 ribu-Rp38,5 ribu per seribu penonton (CPM).

Sementara, perkiraan penghasilan tiap video Kekeyi mencapai Rp47,5 juta dengan estimasi paparan 363,2 ribu.

Sekadar informasi, Kekeyi telah memiliki 835 ribu, meningkat 2% hari ini daripada kemarin. 156 videonya sudah disaksikan sebanyak 93,12 juta kali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement