Kamis 04 Jun 2020 21:52 WIB

Dokter di RSUD Ternate Terpapar Covid-19

Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di ruang isolasi.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Seorang dokter perempuan berinsial C yang bertugas sebagai dokter interensip di RSUD Chasan Boesoerie (CB) Ternate, Maluku Utara (Malut)  dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Kamis, membenarkan ada petugas medisnya di RSU CB terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSU CB. Identitas pasien yang berprofesi dokter ini, kata ia, tidak bisa disampaikan kecuali ada persetujuan dari bersangkutan.

Baca Juga

Dokter asal Kota Ambon itu sesuai laporan melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien karena nonreaktif. Ternyata setelah bersangkutan meninggal saat di swab haslnya positif.

Kemudian, mereka yang kontak erat dengan pasien itu semua menjalani pemeriksaan termasuk dokter berinisial C dengan hasilnya reaktif. Kemudian di swab, hasilnya positif dan langsung menjalani isolasi d RSUD CB. Saat ini kondisinya baik.

Sementara itu, terkait dengan adanya usulan dari berbagai elemen agar RSU CB dijadikan sebagai rumah sakit khusus menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diakomodir. Alwia mengemukakan, penambahan pasien kasus positif tercatat sebanyak 177 orang ini, tentunya harus didukung dengan sarana fasilitas kesehatan yang memadai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement