Kamis 04 Jun 2020 22:22 WIB

25 Tambahan Positif Covid-19 Probolinggo dari Tiga Klaster

Total warga Probolinggo yang terinfeksi virus corona sebanyak 116 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR -- Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan tambahan 25 pasien positif Covid-19 di daerah itu terdiri dari tiga klaster.

"Hari ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif bertambah 25 orang, sehingga total warga Probolinggo yang terinfeksi virus corona sebanyak 116 orang," katanya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (4/6) malam.

Menurutnya tambahan 25 orang positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Krejengan sebanyak dua orang, Kecamatan Kuripan empat orang, Kecamatan Maron sebanyak delapan orang, Kecamatan Paiton tiga orang, Kecamatan Sumberasih dua orang.

Kemudian di Kecamatan Besuk satu orang, Kecamatan Krucil satu orang, Kecamatan Gending satu orang, Kecamatan Sumber satu orang, Kecamatan Banyuanyar satu orang dan Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, satu orang.

"Mereka terbagi dalam tiga klaster, yakni klaster pasar, klaster pemudik, dan klaster tenaga kesehatan. Mereka dinyatakan terinfeksi virus corona setelah hasil swab dari BBTKL Surabaya dinyatakan positif," tuturnya.

Secara rinci tercatat Klaster Pasar sebanyak 13 orang yang berasal dari Pasar Paiton, Pasar Maron dan Pasar Muneng, Kecamatan Sumberasih, kemudian klaster tenaga kesehatan sebanyak dua orang dari Puskesmas Kuripan, dan klaster pemudik sebanyak 10 orang yang baru datang dari beberapa daerah.

"Alhamdulillah 25 orang positif Covid-19 itu kondisinya sehat walafiat. Mereka diketahui positif terinfeksi corona dari hasil program tes cepat massal yang dilaksanakan oleh Pemkab Probolinggo," katanya.

Selanjutnya yang reaktif dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya terkonfirmasi positif yang dikeluarkan Kamis ini dari BBTKL Surabaya, sehingga puluhan warga itu diminta isolasi mandiri di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo.

"Tracking sudah dilakukan mulai hasil tes cepatnya yang reaktif dan kontak-kontak erat dari mereka yang saat ini positif Covid-19 ini sudah dilacak semua dan fokusnya kepada kontak eratnya," ujarnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo tercatat jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 116 orang dengan keterangan 39 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 75 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 61 orang dengan keterangan empat orang masih diawasi, 38 orang sudah selesai diawasi, dan 19 orang meninggal dunia.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 479 orang dengan keterangan 67 dipantau, 406 orang sudah selesai dipantau, dan enam orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement