REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Saham-saham Inggris menghentikan reli panjang selama tiga hari berturut-turut pada perdagangan Kamis (4/6) karena aksi ambil untung. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melemah 0,64 persen atau 40,97 poin, menjadi ditutup di 6.341,44 poin.
Indeks FTSE 100 naik 2,61 persen atau 162,27 poin menjadi 6.382,41 poin pada perdagangan Rabu (3/6) setelah bertambah 0,87 persen atau 53,72 poin menjadi 6.220,14 poin pada Selasa (2/6). FTSE menguat 1,48 persen atau 89,82 poin menjadi 6.166,42 poin pada Senin (1/6).
Intermediate Capital Group, sebuah perusahaan manajemen aset alternatif global berbasis di Inggris, menjadi pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 7,58 persen. Disusul oleh saham perusahaan infrastruktur utilitas lingkungan Pennon Group Plc yang jatuh 4,95 persen serta perusahaan jaringan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread merosot 4,75 persen.
Di sisi lain EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah melonjak 6,20 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang terangkat 3,22 persen, serta perusahaan internasional yang berspesialisasi dalam komponen dan sub-sistem untuk kedirgantaraan, pertahanan, dan pasar energi terpilih Meggitt naik 2,88 persen.
Sementara itu, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis, menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,45 persen atau 56,80 poin, menjadi 12.430,56 poin.
Indeks DAX 30 melonjak 3,88 persen atau 466,08 poin menjadi 12.487,36 poin pada Rabu setelah terangkat 3,75 persen atau 434,43 poin menjadi 12.021,28 poin pada Selasa, bangkit dari kerugian hari sebelumnya. Pasar Jerman ditutup pada Senin untuk hari libur umum.
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berakhir di wilayah negatif dan 12 saham di wilayah positif.
Perusahaan pemasok komponen otomotif Continental mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya jatuh 4,06 persen. Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer yang kehilangan 4,01 persen, serta perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero turun 2,76 persen.