REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan sholat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Ini merupakan sholat Jumat berjamaah pertama yang digelar di Masjid Baiturrahim, sejak presiden mengeluarkan imbauan untuk beribadah di rumah demi menekan penyebaran dan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan bahwa presiden tetap menjalankan seluruh protokol kesehatan dalam melaksanakan sholat Jumat berjamaah. Pihak istana pun sudah menyiapkan protokol baru dalam menjalankan ibadah di masjid lingkungan istana.
"Termasuk pengaturan jarak antar jamaah. Di dalam masjid, yang biasa bisa menampung 750, sekarang hanya 150 karena ada pengaturan jarak," jelas Bey, Jumat (5/6).
Demi menampung seluruh jamaah, pihak istana juga menyediakan lima titik sholat jumat sekaligus. Masjid Baiturrahim dikhususkan untuk presiden dan perangkat yang menempel, sedangkan empat lokasi lain untuk pegawai di lingkungan istana.
Pada Kamis (4/6) kemarin Presiden Jokowi juga sudah memantau sendiri persiapan penerapan prosedur standar kenormalan baru untuk sarana tempat ibadah di Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan Jakarta. Nantinya, masjid hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas maksimal.
Tak hanya itu, sejumlah prosedur juga nantinya akan diberlakukan sebagai standar baru. Misalnya, penempatan sabun atau hand sanitizer di beberapa titik untuk digunakan oleh jemaah sebelum berwudu dan memasuki masjid.