Jumat 05 Jun 2020 13:36 WIB

Gabrielle Union Ajukan Keluhan Terhadap America's Got Talent

Gabrielle Union merasa didiskriminasi dengan lingkungan dan budaya yang ada.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Mantan juri
Foto: Fox News
Mantan juri "America's Got Talent" (AGT) Gabrielle Union melayangkan keluhan resmi kepada NBC dan produser-produser AGT (Foto: Gabrielle Union)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juri "America's Got Talent" (AGT) Gabrielle Union melayangkan keluhan resmi kepada NBC dan produser-produser AGT. Keluhan ini dibuat karena Union merasa keberatan dengan lingkungan dan budaya kerja AGT yang dinilai menoleransi Rasisme.

Keluhan ini diajukan kepada Department of Fair Employment and Housing di negara bagian California. Keluhan tersebut mengungkapkan bahwa Union pernah dilecehkan dan didiskriminasi karena warna kulit. Aktris berkulit hitam tersebut juga sempat mendapatkan "serangan balik" karena pernah melaporkan permasalahan ini.

Baca Juga

Dokumen keluhan tersebut juga menyebutkan bahwa acara AGT menerima lelucon dan kata-kata rasis yang diungkapkan oleh juri-juri berkulit putih. Salah satunya adalah komentar yang diterima Union mengenai rambutnya saat proses syuting.

"(Seorang produser) mengatkan kepada manajer Union bahwa rambutnya 'terlalu liar' dan perlu dibuat agar tidak mencolok," tulis Union dalam dokumen keluhan tersebut, dilansir Fox News, Jumat (5/6).

Pengacara Union, Bryan Freedman, mengatakan bahwa perundungan rasial yang diterima Union sangat kontras dengan pernyataan yang disampaikan NBC mengnai rasisme. Sebelumnya diketahui bahwa NBC turut menentang rasisme dan mendukung gerakan Black Lives Matter.

"Ketika Gabrielle Union memberitahu NBC mengenai perilaku rasis selama proses syuting America's Got Talent, NBC tidak 'berdiri' bersamanya untuk menentang tindakan rasis," terang Freedman.

Terkait laporan ini, NBC memberikan pernyataan resmi dan mengatakan tudingan Union tidak benar. NBC mengatakan telah menanggapi kekhawatiran Union dengan sangat serius dan melakukan investigasi terkait kasus rasisme tersebut. NBC juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung lingkungan kerja yang suportif di mana semua orang dengan berbagai latar belakang diperlakukan dengan hormat.

Pernyataan resmi dari NBC ini membuat suami Union sekaligus bintang NBA Dwyane Wade ikut angkat bicara. Melalui akun Twitter pribadinya, Wade menyoroti sikap NBC yang menuding bahwa istrinya adalah pembohong. Padahal, selama berbulan-bulan sang istri sudah berupaya memberitahu NBC mengenai adanya masalah rasisme di lingkungan kerja.

"Alih-alih memastikan bahwa lingkungan kerja Anda benar-benar tempat yang baik untuk semua orang, Anda memutuskan untuk menuding istri saya berbohong karena dia kehilangan pekerjaan?" terang Wade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement