Jumat 05 Jun 2020 13:59 WIB

Masjid Al-Akbar Surabaya Hanya Buka Tiga Pintu

Sholat Jumat di Masjid Al-Akbar Surabaya dilakukan dengan protokol kesehatan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Al-Akbar Surabaya Hanya Buka Tiga Pintu. Suasana pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (5/6).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Masjid Al-Akbar Surabaya Hanya Buka Tiga Pintu. Suasana pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya kembali menggelar Sholat Jumat setelah sekitar lima pekan tidak mengadakannya akibat wabah Covid-19. Protokol pencegahan penularan Covid-19 pun diterapkan secara ketat bagi seluruh jamaah yang mengikuti Sholat Jumat. Utamanya terkait aturan jaga jarak.

Setiap jamaah tidak boleh meninggalkan alas kaki di luar karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan saat bubaran. Maka dari itu, begitu memasuki area masjid, langsung disambut petugas yang membagi-bagikan kantong plastik untuk tempat alas kaki, agar bisa dibawa ke dalam masjid.

Baca Juga

Setelah jamaah selesai mengambil wudhu, petugas langsung mengarahkan ke pintu masuk. Sebab, dari 45 pintu masuk, hanya tiga yang dibuka. Sebelum memasuki masjid, jamaah harus melewati penjagaan. Penjagaan dimaksudkan untuk memastikan seluruh jamaah mengenakan masker.

Selain itu, suhu tubuh seluruh jamaah juga diukur menggunakan thermal gun. Ini untuk memastikan tidak ada jamaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius. Setelah itu, jamaah harus menggunakan hand sanitizer dan melewati bilik disinfektan, agar saat memasuki masjid sudah benar-benar steril.