REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ferdian Paleka, youtuber yang tersangkut kasus hukum dalam kasus prank pemberian sembako berisi sampah kepada transpuan telah bebas dari penjara, Kamis (4/6) kemarin. Para transpuan sebagai pelapor telah mencabut laporan mereka di Polrestabes Bandung.
Satu hari pascabebasnya dari penjara, beredar video rekaman tentang dirinya di media sosial. Sambil tertawa, ia menjawab pertanyaan dari seorang perempuan bahwa dirinya betah di penjara.
"Ferdi, gimana di dalam (penjara) kamu," ujar salah seorang perempuan bertanya kepada Ferdian.
"Di dalam saya sangat betah, lebih betah di dalam," ujar Ferdian sambil tertawa.
Dalam video tersebut, Ferdian bersama teman-temannya tengah berada di parkiran jalan. Mereka berbicara disamping mobil yang mereka tumpangi tersebut.
Sebelumnya, Ferdian Paleka merasa lega dan senang setelah akhirnya bisa bebas dari tahanan penjara Mapolrestabes Bandung. Ia bersama dua orang temannya mengaku tidak akan mengulangi lagi membuat konten prank yang merugikan orang lain.
"Lega, senang, campur aduklah pokoknya," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6).
Ia pun meminta maaf dan menyesal telah membuat konten prank bantuan berisi sampah. "Saya Ferdian Paleka mewakili teman saya semuanya, kami minta maaf telah membuat konten prank bansos sampah kepada transpuan Kota Bandung. Kami sangat menyesali perbuatan kami dan tidak akan mengulangi perbuatan kami di kemudian hari," katanya.
Pascabebas penjara, ia mengaku akan terlebih dahulu beristirahat di rumahnya. Terkait apakah akan membuat konten di Youtube kembali, menurutnya belum bisa dipastikan namun jika membuat konten pun akan lebih positif.
"Istirahatlah, di rumah dulu. (Youtube) Lihat nanti kedepannya," katanya. Terkait dengan perundungan yang terjadi kepada dirinya dan temannya, Ferdian mengaku masalah tersebut sudah selesai.