REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Masjid-masjid di wilayah bebas Covid-19 di Uzbekistan batal dibuka kembali hari ini (5/6). Pembukaan akan dimulai pada Senin (8/6).
Komisi khusus pencegahan virus corona Uzbekistan mengatakan, penundaan itu lantaran pengurus masjid butuh waktu untuk mempersiapkan semua protokol kesehatan yang bakal dijalankan. Mulai dari memberi tanda untuk membuat jarak 1,5 - 2 meter antar jamaah, menyediakan alat pengukur suhu tubuh, hingga melatih para petugas.
Masjid, sama halnya juga untuk rumah ibadah lain di sana, hanya boleh dimasuki jamaah yang menggunakan masker. Jamaah juga wajib menaati aturan batasan jarak fisik 1,5 - 2 meter selama di dalam masjid.
Melansir AKI Press, kendati bakal dibuka Senin depan, masjid-masjid tetap tak diperbolehkan menggelar ibadah massal seperti shalat Jumat. Tujuannya demi mencegah penularan virus corona lebih lanjut.
Per hari ini, Covid-19 telah menjangkiti 3.965 warga Uzbekistan. Sebanyak 3.087 di antaranya berhasil sembuh dan 16 lainnya meninggal dunia.