REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Tunisia membuka kembali masjid-masjid untuk sholat pada Kamis (4/6). Sebelumnya, masjid-masjid di negara itu ditutup selama sekitar tiga bulan sebagai langkah untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19).
Dilansir di Anadolu Agency, Jumat (5/6), warga Tunisia melaksanakan sholat di sebuah masjid di ibukota Tunis dengan mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Salah satu langkah pencegahan yang menjadi imbauan adalah mengenakan masker wajah dan membawa sajadah sendiri.
Perdana Menteri Tunisia Elyes Fakhfakh mengumumkan pada 13 Maret 2020 lalu, bahwa negara itu menghentikan sementara kegiatan sholat di masjid-masjid, menutup kafe pada pukul 16.00 setiap hari dan melarang semua pertemuan budaya, olahraga, dan ekonomi untuk memerangi virus tersebut.
Sejauh ini, jumlah kematian akibat virus corona di Tunisia mencapai 49 dengan 1.087 kasus. Pandemi Covid-19 yang berawal dari Wuhan, China, itu telah menewaskan lebih dari 391.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 6,6 juta kasus dikonfirmasi. Sementara itu, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS, jumlah kesembuhan telah melampaui 2,8 juta.