REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menggelar simulasi pembukaan objek wisata di kawasan pantai dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan selama dua pekan ini, Dispar sudah merumuskan standar operasional pelaksanaan dengan pelaku wisata.
"Rencananya, minggu depan kita sudah bisa melakukan simulasi," kata Harry.
Ia mengatakan simulasi itu digelar di beberapa destinasi wisata seperti gua, pegunungan yang didalamnya terdapat desa wisata dan yang paling utama kawasan pantai. Rencananya, wisatawan yang akan berlibur ke kawasan pantai akan dilakukan pemeriksaan suhu di gerbang retribusi dan menyiapkan tempat cuci tangan diberbagai titik.
"Kami mulai dari pintu gerbang retribusi melakukan pengecekan suhu dan menyediakan fasilitas air mengalir untuk cuci tangan menggunakan sabun. Wisatawan wajib melakukan prosedur tahap awal tersebut," katanya.
Setelah simulasi itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dan hasilnya disosialisasikan kepada para pelaku wisata. Setelah itu, pihaknya akan melakukan uji coba penerapan SOP tersebut.
"Uji coba atau simulasi ini belum membuka objek wisata secara penuh. Uji coba adalah bagian dari penyadaran masyarakat baik itu pengunjung, wisatawan dan para pelaku wisata untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya masing-masing," katanya.