REPUBLIKA.CO.ID,, -- Oleh:Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika
Sampai kini masih ada anggapan bahwa orang Jawa masih memeluk Islam setipis kulit ari. Danhal hal ini sudah lama dibantah. Banyak orang, seperti sejarawan UI, Dr Didik Pradjoko mengatakan tidak benar. Dia mencontohkan dengan fakta dengan mengacu pada hasil penelitian Nancy Florida mengenai pengaruh Islam dalam kehidupan orang Jawa justru semenjak masa lalu sudah sangat dalam.
Bahkan Didik mencontohkan bila di tinjau dari tulisan dalam berbagai dokumen tulisan Jawa teryata pengaruh Hindunya hanya 10 persen saja. Yang 90 persen adalah ajaran Islam yang ditulis dalam tulisan Jawa. Akibatnya, karena ditulis dengan memakai huruf Jawa langsung secara ‘gampangan’ dianggap tulisan yang terpengaruh ajaran Hindu.
‘’Naskah kitab jawa itu kira jumlahnya sekitar 450 buah. Dari penelitian Nancy Florida hanya yang berisi ajaran Hindu kurang dari 40 buah. Sisanya ajaran Islam. Nah, fakta inilah yang kemudian disembunyikan kolonial karena selama ini hanya membesar-besarkan tulisan yang 10 persen saja. Sisanya lebih dari 400 buah tidak disentuh karena mereka tahu isinya ajaran Islam. Jadi selama ini anggapan negatif ini dibangun dengan maksud tertentu oleh kolonial dengan tujuan sangat politis,’’ kata Didik Pradjoko dalam sebuah percakapan.