Sabtu 06 Jun 2020 16:04 WIB

Garuda Indonesia Siapkan Tes Cepat Covid-19 untuk Penumpang

Seluruh kru kabin Garuda Indonesia akan memakai face shield sebagai pengganti masker.

Red: Nidia Zuraya
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia akan menyiapkan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi Covid-19 penumpang yang akan melakukan penerbangan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia akan menyiapkan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi Covid-19 penumpang yang akan melakukan penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia berencana menyiapkan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi Covid-19 penumpang yang akan melakukan penerbangan. Rapid test ini dinilai cukup sebagai syarat calon penumpang untuk melakukan penerbangan karena biayanya lebih murah daripada tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Filosofinya, orang yang naik pesawat itu sehat, karena itu kita menyaring dan Gugus Tugas juga sudah mensyaratkan orang tidak boleh melakukan perjalanan kalau belum punya rapid test,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (5/6).

Baca Juga

Menurut Irfan, tes PCR harganya lebih mahal daripada tiket pesawat itu sendiri. “Ke depan kita pastikan mereka naik pesawat sehat, menurut kami rapid test cukup, berapa biayanya. Saya nggak mengeluh, tapi jangan sampai biaya untuk sehat lebih mahal dari biaya terbang,” katanya.

Selain itu, Ia mengatakan seluruh kru kabin akan memakai pelindung wajah (face shield) sebagai pengganti masker agar masih ada interaksi dengan penumpang. “Kita berpikir untuk cari face shield, kalau pakai masker nggak ketahuan orang ngomong apa nggak, senyum apa nggak. Ini mengenai interaksi,” katanya.