LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten menggelar sosialisasi Protokol Pencegahan dan Penanggulangan (P3) covid-19 kepada seluruh mitra usaha, karyawan dan petugas wisata Cluster Cikole Jayagiri sebagai persiapan skenario new normal di aula Cikole Jayagiri Resort, Rabu (3/6/2020).
General Manager KBM Ecotourism Perhutani Divreg Jabar dan Banten Agus Mashudi mengatakan, dalam acara sosialisasi tersebut disampaikan banyak hal mengenai protokol pencegahan dan penanggulangan covid-19 baik bagi pengunjung, petugas maupun mitra usaha.
Sosialisasi juga digelar di lingkungan Kantor KBM Ecotourism dan di 3 (tiga) cluster lainnya yaitu Cluster Cilember, Cluster Ciwidey dan Cluster Galunggung dipimpin oleh cluster manager masing-masing.
“Secara umum hal penting yang disampaikan masih seputar protokol pencegahan dan penanggulangan covid-19. Seperti wajib pakai masker, jaga jarak (social distancing), penyemprotan cairan disinfektan secara rutin, penerapan pola hidup bersih dan sehat dan banyak hal lainnya,” terangnya, Rabu (3/6/2020).
AYO BACA : Cegah Penyebaran Corona, Total 33 Objek Wisata di Lembang Ditutup
Agus juga menyampaikan upaya menghindari jabat tangan, menghindari kerumunan, aktif melakukan kampanye positif mengenai pencegahan covid-19 dan lainnya. Termasuk dibahas pula penanganan standar bagi mereka yang terindikasi terpapar covid-19.
“Protokol pencegahan dan penanggulangan covid-19 harus dimulai sejak persiapan kerja, penggunaan alat transportasi, di area publik maupun area kantor,” jelasnya.
Salah satu mitra usaha yang juga pengelola usaha warung di lokasi wisata Cikole Jayagiri Ujang Suhendra menyatakan, sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kualitas makanan yang higienis dalam penyajiannya.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain, selalu menggunakan masker, rutin menggunakan hand sanitizer, berupaya agar tidak melakukan sentuhan langsung.
“Kami juga senantiasa akan berupaya menjaga jarak baik sesama pedagang maupun pembeli. Misalnya dengan mengatur jarak aman antrean pembeli dan upaya lainnya yang mencegah penyebaran covid-19,” paparnya.
AYO BACA : Hore! Obyek Wisata Lembang Bakal Kembali Buka
Ikuti Whatsapp Channel Republika