REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI mengunjungi Posko Masak JS2 di Jalan Raya Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/6). Erick menyampaikan pembentukan sinergi Posko Masak ini merupakan inisiasi DPR RI yang menggandeng KBUMN sebagai penanggungjawab dan penyedia kebutuhan bahan baku yang dibentuk sejak 4 Mei 2020.
"Posko Masak ini merupakan inisiasi DPR RI yang bersinergi dengan dengan Kementerian BUMN. Sampai hari ini Posko Masak telah mendistribusikan 500 ribu nasi bungkus dengan kapasitas 20 ribu nasi bungkus per hari," kata Erick.
Erick menyampaikan Posko Masak ini didirikan di lima wilayah DKI Jakarta yaitu: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan yang masing-masing memiliki dua posko di satu wilayah dengan total ada 10 Dapur Umum. Makanan yang telah siap dibagikan kepada masyarakat melalui ketua RT dan RW untuk menghindari pengumpulan massa.
Erick ingin memastikan pelayanan makanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berlangsung maksimal. Ia mengaku akan terus membuka dapur umum sampai masa PSBB berakhir agar dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan masyarakat. Makanan disiapkan dengan gizi yang seimbang sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga.
"Saya ikut makan juga tadi, masakannya enak dan porsinya pas. Semoga masyarakat terbantu dengan adanya dapur umum ini," lanjut Erick.
Erick mengatakan pendirian dapur umum ini guna membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan selama PSBB. Beberapa BUMN turut berpartisipasi misalnya Surveyor Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan Satgas DPR-RI.