Kiper Everton Bawa Semangat Besar Jelamg Lawan Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton akan langsung menghadapi laga sulit di partai perdana mereka pasca penghentian sementara Liga Primer Inggris akibat pandemi Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, The Toffes akan menjamu rival abadi mereka, Liverpool, di Stadion Goodison Park pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris, Senin (22/6) dini hari WIB.

Dari sisi rekor pertemuan, Everton tercatat tidak pernah menang dalam 18 Derby Merseyside terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Bahkan, di pertemuan pertama pada musim ini, The Toffes dicukur The Reds, 2-5, awal Desember silam. Satu bulan kemudian, Everton kembali menyerah di tangan Liverpool di Piala FA.

Kekalahan 0-1 dari The Reds itu pun membuat The Toffes harus mengakhiri petualangan mereka di pentas Piala FA musim ini. Namun, rekor pertemuan tersebut tidak menciutkan nyali kiper Everton, Jordan Pickford. Menurut kiper asal Inggris tersebut, meski Liverpool diunggulkan bisa memetik poin penuh di laga Derby Merseyside edisi ketiga pada musim ini, tapi Everton tetap memiliki peluang untuk menyulitkan mereka.

Terlebih, dalam tujuh laga kandang terakhir, The Toffes tidak pernah sekalipun mencatatkan kemenangan. ''Kami ingin menunjukan kualitas yang kami miliki. Kami tahu, mereka tim yang kuat dan tengah berada di puncak klasemen. Namun, kami juga tahu, kami memiliki kemampuan mengalahkan mereka. Kami ingin meraih kemenangan buat kami dan untuk para fans,'' kata Pickford kepada Sky Sports News, Sabtu (6/6).

Saat Liga Primer Inggris dihentikan sementara pada pertengahan Maret silam, Everton tengah terdampar di papan tengah klasemen sementara. The Toffes berada di peringkat ke-12 dengan raihan 37 poin dari 29 laga. Pickfprd pun menyebut, target timnya di sembilan laga sisa Liga Primer Inggris musim ini adalah meraih kemenangan, termasuk di laga Derby Merseyside.

''Kami ingin meraih kemenangan di sisa laga kami pada musim ini. Apalagi, diantara semua laga tersebut, laga Derby Merseyside merupakan laga terbesar buat para pemain dan fans,'' tutur penjaga gawang timnas Inggris di gelaran Piala Dunia 2018 tersebut.