In Picture: Menakar Kedisiplinan Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Kunci keberhasilan new nornal, kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. .
Rep: Thoudy Badai / Red: Mohamad Amin Madani
Sopir taksi beristirahat di mobilnya di samping mural bertema tatanan normal baru di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga Sabtu (6/6), terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 993 orang sehingga total mencapai 30.514 kasus dengan total jumlah pasien sembuh 9.907 orang dan total kasus meninggal dunia 1.801 orang. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Pengendara melintasi mural new normal di Jalan T.B Simatupang, Jakarta, Sabtu (6/6) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Sejumlah kendaraan melintas di dekat mural bertema tatanan normal baru di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga Sabtu (6/6), terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 993 orang sehingga total mencapai 30.514 kasus dengan total jumlah pasien sembuh 9.907 orang dan total kasus meninggal dunia 1.801 orang. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Sejumlah warga beristirahat di bahu jalan kawasan T.B Simatupang tanpa menerapkan jarak fisik di Jakarta, Sabtu (6/6) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga tidak menggunakan masker melintasi kawasan wajib menggunakan masker di kawasan Condet, Jakarta, Sabtu (6/6). Penerapan tatanan normal baru ditengah pandemi COVID-19 dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik di tempat umum (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga tidak menggunakan masker bermain layang-layang di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (6/6). Penerapan tatanan normal baru ditengah pandemi COVID-19 dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik di tempat umum (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga menggunakan face shield atau pelindung wajah mencuci tangan saat berbelanja di Pasar Pramuka, Jakarta, Sabtu (6/6). Penerapan tatanan normal baru ditengah pandemi COVID-19 dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik di tempat umum (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pedagang tidak menggunakan masker dengan benar saat menunggu pembeli di Pasar Pramuka, Jakarta, Sabtu (6/6). Penerapan tatanan normal baru ditengah pandemi COVID-19 dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik di tempat umum (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta memasuki masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang mulai berlaku sejak Jumat (5/6) hingga akhir Juni, sebelum menuju fase new normal.
Penerapan tatanan new normal ditengah pandemi COVID-19 dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik di tempat umum.
Advertisement