REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menjadi terkenal setelah sukses meraih gelar juara dunia kelas ringan UFC. Petarung muslim yang memiliki julukan The Eagle ini mencatatkan rekor 28 kemenangan tanpa kekalahan sekalipun.
Meski telah menjadi sosok pembicaraan dunia, tapi kehidupan keluarga Khabib tidak banyak diketahui publik dunia. Tidak ada yang tahu seperti apa sosok istrinya Khabib? Bagaimana raut wajah cantiknya? Karena, foto wajahnya sama sekali tidak ada di riuhnya dunia medsos.
Teman Masa Kecil
Meskipun demikian, media Rusia Mash memiliki cerita perjalanan kisah cinta Khabib dengan sang istri Patimat. Dengan diberi judul ‘’Kisah Cinta Khabib Nurmagomedov dan Sang Istri Patimat’’, Mash menyebut dalam artikelnya bahwa cinta Khabib Patimat merupakan cinta semasa bangku sekolah.
‘’Patimat adalah cinta pertama Khabib. Mereka duduk sebangku saat sekolah di Sildi, meski hanya satu tahun,’’ sebut laporan Mash seperti dikutip rbth.com.
Khabib dan Patimat sama-sama lahir dan besar di Desa Sildi. Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, mengatakan kepada harian olahraga Rusia Sport Express bahwa Patimat sebenarnya masih kerabat jauh mereka. Bahkan, Patimat sudah memakai nama belakangnya Nurmagomedov sebelum menikah dengan Khabib.
Kebersamaan Khabib dan Patimat di Desa Sildi tidak berlangsung lama. Meskipun hanya sebentar, pertemanan semasa kecil sungguh sangat berkesan dan membuat Khabib jatuh cinta pada Patimat. Khabib muda menemukan belahan jiwanya pada diri teman masa kecilnya tersebut.
Berpisah Sementara
Khabib dan Patimat akhirnya harus berpisah saat mereka baru masuk bangku SMA. Keluarga Khabib pindah ke Kirovaul, desa yang lebih besar di Dagestan, dimana Abdulmanap ‘menyulap’ rumah mereka menjadi pusat latihan beladiri judo dan sambo.
Di sini Khabib mulai tertarik untuk bersungguh-sungguh mempelajari seni beladiri tempur. Motivasi Khabib muncul ketika melihat anak-anak berlatih dengan ayahnya. Khabib sebelumnya menghabiskan masa remajanya hanya untuk berkelahi dan hal-hal yang tidak jelas tujuannya.
Abdulmanap pun mulai menyadari bahwa anaknya ternyata memiliki bakat menjadi juara dunia. Abdulmanap akhirnya mulai serius melatih Khabib yang saat itu sudah berusia 17 tahun.
Hanya beberapa bulan di Kirovaul, keluarga Khabib kemudian pindah rumah lagi. Mereka kali ini pindah ke Makhachkala yang lebih lengkap fasilitasnya. Di ibu kota Dagestan tersebut, Khabib mulai merintis jalan menjadi petarung MMA profesional.
Meminang Patimat
Khabib berpisah dengan Patimat demi merintis karier MMA-nya. Dan, pengorbanan Khabib tidak sia-sia.
Di usia 22 tahun, Khabib sudah tampil di pentas Ultimate Fighting Championship (UFC). The Eagle mampu menarik perhatian banyak orang di Amerika dengan beberapa kemenangan yang mengesankan. Pada pertengahan 2013, Khabib disebut-sebut sebagai petarung paling menjanjikan di UFC.
Khabib saat itu kembali ke kampung halamannya Sildi. Khabib meminta ayahnya mendatangi orang tua Patimat untuk menikahkan dengan sang belahan hati semasa kecil.
Namun, menurut Abdulmanap, Khabib pertama-tama meminta nasehat kakeknya. Pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC ini ditawari gadis pilihan lainnya.
''Ada lima atau enam gadis yang diajukan untuk dinikahkan dengan Khabib. Tapi pilihannya tidak berubah, pilihan Khabib jatuh pada Patimat,’’ sebut Russia Beyond mengutip laporan artikel Mash.