Ahad 07 Jun 2020 06:14 WIB

Kawasan Wisata Ancol Siapkan Protokol New Normal

Calon pengunjung diwajibkan melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kawasan Wisata Ancol Siapkan Protokol New Normal. Foto: Petugas keamanan berpatroli di kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta, Senin (25/5/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Kawasan Wisata Ancol Siapkan Protokol New Normal. Foto: Petugas keamanan berpatroli di kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta, Senin (25/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan skema normal baru bagi para pengunjungnya. Kawasan Wisata Ancol telah tutup sementara sejak 14 Maret sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala bagian Humas PT Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari  menyebut selama masa penutupan, Manajemen Ancol melakukan pola kerja Work from Home (WFH) dan Work from Office (WFO). Ada sekitar 82% karyawan melakukan pola kerja WFH, sisanya melakukan pola kerja WFO terutama untuk pemeliharaan dan pengamanan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Manajemen Ancol tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung. Protokol ini akan dilakukan saat pembukaan kembali operasional kawasan Ancol," kata Rika dalam keterangan pers pada Republika.co.id, Sabtu (6/6).

Rika menyebut protokol khusus tersebut di antaranya mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring melalui website resmi Ancol dan pembayaran secara non tunai (cashless). Selain itu akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50% per hari. "Serta mewajibkan calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan," sebut Rika.

Nantinya, penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi di kawasan Ancol seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer. Kemudian menerapkan physical distancing di semua area termasuk antrian wahana, restoran dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort. 

Rika menjelaskan protokol standar operasional ini baru akan disosialisasikan setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali. Tujuannya agar para calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol.

"Calon pengunjung harus dalam kondisi sehat saat akan rekreasi ke Ancol. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan termasuk para pemegang kartu berlangganan," ujar Rika.

Protokol operasional ini juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholders lainnya.

Manajemen Ancol berkomitmen menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pengecekan suhu tubuh, memperbanyak titik tempat cuci tangan, penyediaan cairan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala serta membuat papan himbauan demi kebaikan dan kenyamanan bersama di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement