REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan skema normal baru bagi para pengunjungnya. Kawasan Wisata Ancol telah tutup sementara sejak 14 Maret sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala bagian Humas PT Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari menyebut selama masa penutupan, Manajemen Ancol melakukan pola kerja Work from Home (WFH) dan Work from Office (WFO). Ada sekitar 82% karyawan melakukan pola kerja WFH, sisanya melakukan pola kerja WFO terutama untuk pemeliharaan dan pengamanan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Manajemen Ancol tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung. Protokol ini akan dilakukan saat pembukaan kembali operasional kawasan Ancol," kata Rika dalam keterangan pers pada Republika.co.id, Sabtu (6/6).
Rika menyebut protokol khusus tersebut di antaranya mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring melalui website resmi Ancol dan pembayaran secara non tunai (cashless). Selain itu akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50% per hari. "Serta mewajibkan calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan," sebut Rika.