Merasa lemas dan lesu sangatlah wajar, terutama saat tubuh belum beristirahat sedikit pun selama seharian. Namun, hal ini tidak wajar saat lemas dan lesu terjadi secara terus-menerus. Selain mengurangi produktivitas kerja, apa yang Anda rasakan saat ini bisa menjadi pertanda kalau kondisi kesehatan sedang terganggu. Ya, bisa jadi ini adalah tanda-tanda anemia.
Anemia disebabkan karena porsi sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh kurang. Akibatnya, tubuh tidak mampu menghancurkan zat karbondioksida dan menyalurkan oksigen yang cukup untuk pernapasan.
Lantas, untuk memastikan Anda terkena anemia atau tidak, sebaiknya kenali tanda-tanda anemia hingga ketahui juga cara mengatasinya pada ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Tubuh terlihat pucat
Tubuh terlihat pecat
Ketika tubuh tidak memperoleh oksigen yang cukup, maka ini akan mempengaruhi warna kulit. Dimana tubuh akan terlihat lebih pucat dari sebelumnya. Akibatnya, orang-orang akan mengira kalau Anda sedang menderita penyakit yang serius. Padahal penyebabnya hanya karena sel darah merah dalam tubuh berkurang.
2. Merasa lelah yang berarti
Apabila oksigen tidak tersalurkan dengan baik, maka tubuhmu akan bekerja dua kali lipat lebih keras untuk mengaktifkan fungsi sel dan otot tubuh. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan tubuh merasa lelah yang cukup berarti. Dan bila Anda tidak memberi tubuh waktu untuk beristirahat, maka ini dapat berakibat fatal.
So, jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja kalau tubuh sangat lelah. Lebih baik istirahat sekitar 10-15 menit, baru lanjut bekerja.
3. Kurang fokus
Lagi asyik bekerja, tapi tiba-tiba kurang fokus? Bisa saja karena Anda lagi banyak pikiran. Tapi, kalau Anda tidak merasa demikian, berarti bisa jadi ini gejala anemia. Otak manusia membutuhkan pasokan oksigen yang cukup agar bisa bekerja dengan maksimal.
Apabila oksigen yang masuk ke otak sedikit, maka konsentrasi kerja pun akan berkurang drastis. Kondisi ini pun akan menyulitkan Anda untuk berpikir jernih, karena fungsi otak sedang terganggu untuk sementara waktu.
4. Kaki dan tangan terasa dingin
Kaki dan tangan yang terasa dingin mungkin sering disepelekan oleh banyak orang, termasuk Anda. Tapi perlu diketahui, kalau kondisi ini termasuk salah satu gejala anemia. Saat sel darah dalam tubuh tidak bekerja dengan baik, maka kemampuan jantung untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh akan berkurang. Dan ini mengakibatkan kaki dan tangan dingin.
5. Kuku mudah patah
Kuku mudah patah
Tanda-tanda anemia juga bisa diketahui dari kuku, lho! Kondisi kuku yang mudah patah terjadi karena oksigen belum tersalurkan secukupnya ke kuku. Padahal, oksigen ini dibutuhkan untuk menguatkan kuku sekaligus mendorong pertumbuhan pada kuku. Jadi, jangan mengira kalau penyebab utama kuku mudah patah karena terlalu lama terendam dalam air, ya!
Baca Juga: Darah Tinggi: Kenali Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Cara Menangani
6. Rambut rontok
Rambut rontok adalah hal yang normal karena siapapun mengalami ini setiap hari. Tapi, kondisi ini menjadi tidak normal ketika rambut mengalami kerontokan dalam jumlah yang banyak, yaitu mencapai ratusan helai per hari.
Hal ini disebabkan karena tubuhmu kekurangan sel darah merah dan zat besi. Namun, ketika keduanya sudah tercukupi dengan baik, maka kerontokan rambut akan berkurang dan rambut dapat kembali tumbuh dengan sehat.
7. Nyeri pada dada
Kondisi ini terjadi hanya saat jantung tidak memperoleh oksigen yang cukup untuk bernapas dan disalurkan ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung terpaksa bekerja lebih keras yang membuat dada terasa nyeri.
Baca Juga: Tak Cuma Menyehatkan Sel Darah Merah, ini 7 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
8. Selera makan kurang
Selera makan berkurang
Makan adalah aktivitas yang menyenangkan. Tapi ketika tubuh menderita anemia, selera makan Anda akan berkurang. Anda tidak nafsu makan makanan apapun, meskipun makanan tersebut adalah makanan favorit.
Cara Atasi Anemia
Cara atasi anemia
Setelah mengetahui tanda-tanda anemia di atas, Anda pasti ingin tahu juga tentang cara untuk mengatasi anemia. Nah, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Mudah dan efektif!
1. Perbanyak asupan zat besi dan vitamin
Porsi sel darah merah bisa kembali normal dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Selain itu, konsumsi pula vitamin C dan vitamin B12 yang bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran hijau.
2. Kurangi minum kopi
Bagi yang sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya kurangi kebiasaan ini selama proses penyembuhan anemia. Kandungan kafein dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi, sehingga pasokan sel darah merah tak kunjung tercukupi.
3. Konsumsi suplemen penambah darah
Anda yang kekurangan sel darah merah bisa mengonsumsi beberapa suplemen penambah darah. Hentikan konsumsi suplemen apabila sel darah merah dalam tubuh sudah normal. Sebab, suplemen yang berlebihan dapat mengganggu kinerja ginjal.
Periksakan ke Dokter
Meski kedengarannya biasa saja, tapi anemia bukan penyakit yang bisa disepelekan begitu saja. Justru kalau penanganannya lambat, anemia dapat mengakibatkan penyakit yang serius, seperti terjadinya komplikasi dan gagal jantung yang berujung pada kematian. Untuk itu, segera periksakan anemia Anda ke dokter, sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, kesehatan Anda bisa terjaga dengan baik.
Baca Juga: Leukemia: Kenali Jenis, Gejala dan Pengobatannya