REPUBLIKA.CO.ID, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengadakan survei terhadap orang tua, guru dan peserta didik di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi. Berdasarkan survei tersebut, mayoritas orang tua khawatir jika sekolah dibuka kembali.
Peserta survei:
61.913 orang tua
19,296 guru
64.386 peserta didik.
Hasil survei:
85,5 persen > Orang tua khawatir jika sekolah dibuka kembali saat pandemi Covid-19.
14,5 persen > Orang tua tidak khawatir jika kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan di sekolah.
72,2 persen > Orang tua setuju pembelajaran jarak jauh dilanjutkan.
27,8 persen > Orang tua tidak setuju pembelajaran jarak jauh dilanjutkan.
68,5 persen > Orang tua menilai pembelajaran jarak jauh sudah baik.
31,5 persen > Orang tua menilai pembelajaran jarak jauh belum baik.
42,6 persen > Siswa menyatakan setuju pembelajaran jarak jauh dilanjutkan hingga akhir Desember 2020.
57,4 persen > Siswa tidak setuju pembelajaran jarak jauh dilanjutkan hingga akhir 2020.
53,5 persen > Guru menyatakan siap dengan tatanan new normal.
46,5 persen > Guru menyatakan belum siap dengan tatanan new normal.
"Perlu evaluasi dan perbaikan pelaksanaan PJJ agar ke depan lebih baik dan siswa merasa nyaman," kata Sekjen PB PGRI, Ali Rahim.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement