REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China berkomitmen memperkuat kerja sama internasional dalam uji coba vaksin klinis Covid-19. Kolaborasi dinilai merupakan hal yang penting dilakukan saat ini.
“(Mengembangkan) vaksin masih merupakan strategi mendasar dalam upaya kami mengatasi virus corona baru,” kata Menteri Sains dan Teknologi China Wang Zhigang dalam sebuah konferensi pers di Beijing pada Ahad (7/6).
Kendati demikian, dia tetap menekankan bahwa pengembangan vaksin tak mudah dan memerlukan waktu. “Ketatnya pengembangan vaksin telah dibandingkan oleh beberapa ilmuwan dengan tarian yang melibatkan langkah-langkah serta latihan yang tepat,” ucapnya.
Saat berpartisipasi dalam kegiatan World Health Assembly bulan lalu, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa vaksin yang dikembangkan negaranya akan menjadi barang publik global. Itu akan menjadi kontribusi China guna memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin bagi negara-negara berkembang.
Pada kesempatan itu, Xi turut menjanjikan dana 2 miliar dolar AS untuk penanganan pandemi Covid-19. Dana diprioritaskan untuk membantu negara-negara berkembang.