Ahad 07 Jun 2020 16:10 WIB

In Picture: Pasar Antri Baru di Cimahi Kembali Beroperasi

Pasar sempat ditutup setelah dua pedagang positif Covid-19..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah pedagang membersihkan area kiosnya di Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang mengenakan pelindung wajah (face shield) merapikan dagangan di kiosnya di Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang mengenakan pelindung wajah (face shield) melayani pembeli di kiosnya di Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang mengenakan pelindung wajah (face shield) beraktivitas di kiosnya di Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Kendaraan memasuki bilik disinfektan di Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Ahad (7/6). Pemerintah Kota Cimahi membuka kembali Pasar Antri Baru setelah sebelumnya sempat ditutup selama 14 hari akibat dua pedagang di pasar tersebut positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Setelah dibuka kembali, Pasar tersebut menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 seperti mewajibkan penggunaan masker dan face shield bagi pedagang dan pembeli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika