Ahad 07 Jun 2020 19:05 WIB

Covid-19 Iran: Terinfeksi 171.789, Meninggal 8.291 Orang

Iran mencatat 72 orang meninggal karena virus corona selama 24 jam terakhir

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan virus corona di alun-alun di barat Teheran, Iran, Jumat, 13 Maret 2020.
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan disinfektan virus corona di alun-alun di barat Teheran, Iran, Jumat, 13 Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kasus kematian harian akibat virus corona di Iran masih bertambah. Kepala Kantor Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, 72 orang Iran meninggal karena virus corona selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kematian akibat corona di Iran menjadi 8.291 per Ahad (7 Juni). Jahanpour mengatakan 134.349 orang dari total 171.789 yang terinfeksi dengan virus corona (COVID-19) telah selamat dan pulih. Sementara sejumlah 8.291 orang kehilangan nyawa.

Jahanpour menambahkan 2.364 kasus baru yang terinfeksi telah terdeteksi di negara itu sejak Sabtu. Sebanyak 2.596 kasus berada dalam kondisi kritis.

Iran telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. Iran menutup sekolah dan universitas hingga membatalkan pertemuan budaya dan agama. 

"Itu juga dengan terus-menerus mensterilkan dan membersihkan tempat-tempat umum," kata Jahanpour.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement