REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Sepuluh orang meninggal dunia dalam sebuah serangan kelompok bersenjata di pusat rehabilitasi obat di Kota Irapuato, Meksiko, pada Sabtu (6/6). Berdasarkan pernyataan resmi pemerintah negara bagian Guanajuato, menutip reuters, Ahad (7/6), tiga penyerang yang tidak teridentifikasi menembaki pusat rehabilitasi yang terletak di kawasan pusat industri itu
Sementara polisi juga tengah melakukan investigasi terhadap penembakan tiga orang hingga tewas dalam sebuah penyerangan lainnya pada hari yang sama di Kota Celaya, sebelah tenggara Irapuato. Wilayah Guanajuato, yang terletak di Meksiko tengah, menjadi salah satu titik utama lonjakan kekerasan geng bersenjata yang dijanjikan akan ditumpas oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrabor.
Di tengah aturan karantina wilayah terkait pencegahan penularan COVID-19, kasus pembunuhan justru terus meningkat. Pusat-pusat rehabilitasi sebelumnya telah menjadi target operasi geng kriminal dalam perang perebutan wilayah untuk mengendalikan bisnis obat-obatan terlarang.
Pada September 2017, misalnya, sedikitnya 14 orang tewas terbunuh. Sementara, beberapa orang luka-luka akibat serangan yang diduga dilancarkan oleh geng bersenjata di pusat rehabilitasi obat di Kota Chihuahua.