REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp tak masalah apabila nantinya the Reds tidak menggelar parade gelar juara Liga Primer Inggris 2019/2020 karena alasan kesehatan untuk terhindar dari pandemi corona. Bagi juru taktik asal Jerman itu, parade gelar juara Liverpool nantinya harus digelar pada musim depan.
"Kami tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu kami impikan, itu tidak baik, saya benar-benar mengerti itu. Saya merasakan hal yang sama. Bukannya cita-cita saya adalah merayakan sendirian di stadion, lalu pulang saja," kata Klopp kepada Sky dikutip Sportkeeda, Ahad (7/6).
Kampiun kompetisi Liga Primer 2019/2020 memang belum dipastikan. Namun, melihat papan klasemen untuk saat ini, bukan mustahil the Anfield Gank-lah yang akan menyabet gelar bergengsi di Negeri Ratu Elizabeth.
Hingga pekan ke-29 Liverpool berada di posisi pertama dengan perolehan angka 82 unggul 25 poin atas rival terdekat Manchester City di kursi kedua. Praktis secara matematis the Reds tinggal membutuhkan dua kemenangan demi mengunci gelar Liga Primer yang telah lama dinanti sekitar 30 tahun.
Liverpool memenangkan 27 dari 29 pertandingan liga musim ini dan berada di jalur untuk memecahkan rekor 100 poin Manchester City, sesuatu yang diinginkan oleh Klopp.
"Musim ini bisa menjadi bersejarah, tidak hanya klub, tetapi historis secara umum. Kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan jumlah poin yang luar biasa dan karenanya kami mempersiapkan diri dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi," kata Klopp.
Usai ditangguhkan sejak Maret karena pandemi virus corona, kini Liverpool bisa kembali melanjutkan perburuan gelar liga. Sebab Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah merencanakan untuk kembali menggelar pertandingan pada 17 Juni mendatang.