Ahad 07 Jun 2020 21:18 WIB

Hampir Semua Kasus Baru Covid-19 Bali Akibat Penularan Lokal

Bali mencatat 24 dari 25 kasus baru Covid-19 merupakan penularan lokal.

Red: Nur Aini
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berkoordinasi menggunakan radio komunikasi saat menjaga kawasan yang diisolasi di Desa Padangsambian Klod, Denpasar, Bali, Selasa (26/5/2020). Sebanyak 75 warga di kawasan tersebut tidak diizinkan keluar wilayahnya hingga 8 Juni 2020 menyusul adanya seorang warga positif terjangkit COVID-19 sehingga upaya itu ditargetkan bisa menghentikan penularan virus melalui transmisi lokal
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berkoordinasi menggunakan radio komunikasi saat menjaga kawasan yang diisolasi di Desa Padangsambian Klod, Denpasar, Bali, Selasa (26/5/2020). Sebanyak 75 warga di kawasan tersebut tidak diizinkan keluar wilayahnya hingga 8 Juni 2020 menyusul adanya seorang warga positif terjangkit COVID-19 sehingga upaya itu ditargetkan bisa menghentikan penularan virus melalui transmisi lokal

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, mencatat sebanyak 24 dari 25 kasus baru positif Covid-19 merupakan kasus transmisi lokal pada Ahad (7/6).

"Dari penambahan 25 kasus positif Covid-19 hari ini, satu pekerja migran Indonesia dan 24 kasus transmisi lokal. Dari 24 kasus transmisi lokal, 2 diantaranya WNA dan 22 WNI," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Ahad.

Baca Juga

Kasus transmisi lokal untuk 22 WNI tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Bali yakni Kota Denpasar (7 orang), Badung (4), Klungkung (7), dan Gianyar (4). Sedangkan satu pekerja migran Indonesia yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Karangasem.

Dengan penambahan 25 kasus baru itu, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali menjadi 582 orang (569 WNI dan 13 WNA). Dewa Indra mengatakan untuk kasus transmisi lokal dalam beberapa hari terakhir terus meningkat tajam, sehingga secara kumulatif hingga 7 Juni 2020 sudah sebanyak 292 orang atau 50,17 persen dari total kasus positif Covid-19 di Bali.

"Mengingat transmisi lokal Covid-19 yang terus meningkat, saya minta seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu kembali mengajak masyarakat untuk mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan melaksanakan karantina bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan.

Dewa Indra menambahkan, pada hari ini juga dilaporkan ada penambahan dua pasien yang telah sembuh dari Covid-19 sebanyak dua orang. Sehingga secara kumulatif, jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 373 orang.

"Jumlah pasien yang meninggal tetap lima orang. Untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 204 orang yang berada di 12 RS dan dikarantina di Bapelkesmas Denpasar dan Badan Diklat BPK di Pering Gianyar," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement