Senin 08 Jun 2020 06:46 WIB

Manchester City Dijadwalkan Jalani Sidang Gugatan di CAS

Manchester City dijadwalkan menjalani sidang gugatan terkait larangan tampil di Eropa

Manchester City
Foto: mirror.co.uk
Manchester City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City dijadwalkan menjalani sidang gugatan terkait larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss, Senin (8/6).

Persidangan tiga hari itu diisi dengan agenda mendengar kesaksian dari Man City atas sanksi yang dijatuhkan UEFA pada Februari berdasar dugaan pelanggaran aturan Kepatutan Finansial (FFP) dan bersikap non-kooperatif selama proses penyelidikan.

Baca Juga

Selain dijatuhi sanksi larangan tampil di Eropa dua tahun, Man City juga dikenai denda senilai 30 juta euro.

Penyelidikan UEFA dimulai pada Maret 2019 menyusul bocornya dokumen internal Man City yang diungkap oleh laman Football Leaks berisi dugaan praktik penggelembungan kesepakatan sponsor oleh pemilik klub.

Dokumen itu memuat informasi bahwa pembiayaan kebutuhan klub "disalurkan" melalui sponsor, sedangkan investigasi Reuters tak mendapati bahwa pembayaran dari sponsor pernah terjadi.

Selain mempertanyakan muasal dokumen bocoran tersebut, Man City juga menyatakan cara investigasi Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) UEFA tidak menyenangkan.

"Tuduhan itu tidak benar. Sama sekali tidak benar," kata CEO Man City Ferran Soriano dalam pernyataan resmi klub Februari lalu.

Abu Dhabi United Grup, perusahaan pengelola investasi yang dipimpin Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, merupakan pemilik mayoritas City Football Group --induk perusahaan pemilik Man City-- dengan kepemilikan saham 77 persen.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement