Senin 08 Jun 2020 09:14 WIB

Cile Kecam Rencana Israel Caplok Tepi Barat

Cila menilai rencana Israel caplok Tepi Barat sebagai langkah berbahaya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kawasan tepi barat Palestina
Foto: EPA-EFE/ ALAA BADARNEH
Ilustrasi kawasan tepi barat Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Menteri Luar Negeri Cile Teodoro Ribera mengecam rencana Israel mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat. Menurutnya, langkah tersebut berbahaya dan dapat menimbulkan konsekuensi tak terduga.

“Dalam sebuah surat yang dikirim ke Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat (Palestina) Riyad al-Maliki, Ribera menekankan bahwa Pemerintah Cile mengikuti dengan penuh keprihatinan dan kepedulian terhadap rencana pencaplokan Israel yang akan datang,” kata kantor berita Palestina WAFA dalam laporannya pada Ahad (7/6). 

Baca Juga

Dalam surat itu, Ribera menegaskan kembali posisi negaranya yang berpegang teguh pada hukum internasional dan resolusi PBB dalam masalah Palestina. Dia menyerukan agar resolusi Dewan Keamanan 242 tahun 1967 dihormati. 

Ribera turut menyerukan agar dialog dan negosiasi kembali dilakukan. “Ribera menekankan bahwa Pemerintah Cile mendukung semua upaya yang dilakukan untuk mencapai perdamaian dan rasa hormat abadi serta mengakui hak kedua negara untuk hidup dalam damai di perbatasan yang aman dan diakui,” tulis WAFA.