REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Kuwait, memberikan lampu hijau kepada masjid-masjid, di beberapa daerah di Kuwait. Mulai Rabu (10/6) masjid-masjid akan kembali dibuka, setelah hampir tiga bulan dilakukan penutupan karena virus corona.
Menteri Awqaf dan Urusan Islam Dr Fahad Al-Afasi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masjid-masjid yang akan dibuka yakni di daerah percontohan dan daerah berpenduduk jarang. Masjid akan kembali menerima jamaah untuk pelaksanaan sholat fardlu lima waktu mukai 10 Juni.
Dilansir dari Saudi Gazette, Al-Afasi juga mencatat bahwa kementerian telah menyelesaikan semua persiapan untuk membuka kembali masjid- masjid tersebut. Termasuk mematuhi semua langkah pencegahan yang ditentukan oleh otoritas kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sedangkan untuk masjidil Harom di Makkah, masih belum bisa dimasuki oleh penduduk. Pelaksanaan solat jumat pun hanya di isi oleh para imam masjid dan staf-staf Masjidil Harom.