REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap bersama Komisi IV DPR memberikan 1.000 paket sembako untuk nelayan Mamuju dalam rangkaian kegiatan bakti nelayan. Kolaborasi ini merupakan kali kedua setelah digelar di Serang pada Mei lalu.
Penyerahan paket sembako ini berupa beras, susu, minyak kelapa, gula, mie instan, ikan kaleng dan masker secara simbolis bantuan ini diserahkan anggota Komisi IV DPR Suhardi Duka dan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari Mansur ke nelayan Kelurahan Sinyonyoi dan Kelurahan Bebangga.
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari Mansur mengatakan kegiatan bakti nelayan merupakan bentuk perhatian pemerintah yang melibatkan Komisi IV DPR untuk membantu para nelayan terdampak covid-19 di Kabupaten Mamuju. Mansur menyampaikan pandemi Covid-19 selama tiga bulan telah memberikan dampak yang sangat luas hingha ke aspek ekonomi dan sosial masyarakat.
"Untuk itu, tak hanya bantuan saja yang kita serahkan dalam kegiatan ini. Melainkan juga sosialisasi pengelolaan dan operasional perikanan tangkap dalam rangka penanggulangan dampak covid-19," ujar Mansur dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Senin (8/6).
Kata Mansur, pemerintah terus berupaya menjaga nelayan agar dapat tetap berusaha dan subsektor perikanan tangkap sebagai salah satu garda terdepan ketahanan pangan tetap bergulir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita selalu mengingatkan para nelayan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rutin mengecek suhu tubuh, menerapkan jarak aman, dan membiasakan cuci tangan dengan sabun antiseptik," ucap Mansur.
Anggota Komisi IV DPR Suhardi Duka mengatakan Komisi IV akan terus meningkatkan kolaborasi dengan KKP untuk membantu para nelayan. "Tidak hanya memberikan sembako kepada nelayan terdampak Covid-19 namun juga akan mendorong pemerintah memberikan fasilitasi dan berbagai kemudahan lain seperti perizinan dan permodalan nelayan agar para nelayan terus dapat melaut menangkap ikan," ucap Suhardi.