REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea Mason Mount tak sabar untuk menjalani pertandingan Liga Primer Inggris 2019/2020 selepas penangguhan akibat pandemi Covid-19. Ia menyebut rekan setimnya sangat antusias menjalani latihan jelang laga versus Aston Villa.
Pada awal comeback Liga Primer, anak asuh Frank Lampard menghadapi jadwal sulit. Pasalnya, usai melakoni laga kontra Aston Villa pada 21 Juni, the Blues akan bersiap menjalani partai besar versus Manchester City.
Akan tetapi, hal itu tak membuat para pemain khawatir. Mason Mount salah satunya, ia bahkan mengeklaim para pemain berada dalam kondisi yang sangat baik untuk memulai laga.
"Ini sangat mengasyikkan. Laga nanti adalah sesuatu yang kita semua tunggu, untuk kembali bermain ketika waktunya tepat, jadi kami semua bersemangat," jelas Mount dikutip laman resmi Chelsea, Senin (8/6).
Mount mengaku mereka sangat merindukan kembali berkumpul di markas latihan Cobham, dan memulai pertandingan melawan Villa.
Di sisi lain, pesepak bola berusia 21 tahun berbicara tentang aksi solidaritas yang dilakukan seluruh pemain dan staf pelatih untuk kasus George Floyd di Amerika Serikat (AS).
"Itu sesuatu yang ingin kami lakukan. Gambar yang kami kirimkan berbicara untuk dirinya sendiri dan pesan yang menyertainya sangat kuat. Kita semua harus tetap bersatu. Cukup sudah dan itu adalah pesan yang ingin kami kirimkan," jelas Mount.
Pada sesi latihan tersebut para pemain Chelsea memberikan dukungan dengan melakukan gerakkan Black Lives Matter dengan membentuk huruf H yang bertujuan menuntut keadilan terhadap kematian George Floyd.