Senin 08 Jun 2020 16:45 WIB

Michael B Jordan Sebut Kontribusi Hollywood Terhadap Rasisme

Jordan menyebut pentingnya kontribusi Hollywood dalam mengatasi prasangka rasial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Michael B Jordan menyebut pentingnya kontribusi Hollywood dalam mengatasi prasangka rasial (Foto: Michael B Jordan)
Foto: People
Michael B Jordan menyebut pentingnya kontribusi Hollywood dalam mengatasi prasangka rasial (Foto: Michael B Jordan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor asal Amerika Serikat (AS) Michael Bakari Jordan bergabung dengan aksi protes terhadap kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Pada kesempatan itu, dia berbicara tentang pentingnya kontribusi Hollywood dalam mengatasi diskriminasi dan prasangka rasial.

"Saya telah menggunakan kekuatan saya untuk menuntut keberagaman. Kini saatnya bagi studio dan agensi untuk melakukan hal yang sama," kata Jordan seperti dikutip dari People, Senin (8/6).

Baca Juga

Selain berkomitmen dalam kesetaraan gender, industri Hollywood juga dinilai harus berkomitmen mempekerjakan orang kulit hitam. Cerita tentang budaya kulit hitam harus dipimpin oleh eksekutif dan konsultan yang juga berkulit hitam.

"Apakah Anda paham bagaimana penceritaan kami? Marilah kita membawa kegelapan menjadi terang," tegas Jordan.

Bintang "Black Panther" itu juga menyinggung bagaimana diskriminasi terhadap orang kulit hitam masih sering terjadi di berbagai lini industri, termasuk industri olahraga dan komedi.

"Jadi bisakah Anda membantu mendanai merek perusahaan dan organisasi kulit hitam? Apakah Anda akan mendukung organisasi nirlaba yang telah bekerja untuk menyelesaikan masalah yang telah diciptakan oleh industri kami?" kata Jordan.

Jordan yang baru-baru ini membintangi Just Mercy, sebuah film yang menyoroti rasisme sistemik dan ketidakadilan rasial dalam sistem peradilan pidana di AS, kemudian menekankan bahwa film itu menjadi cerminan keadaan saat ini.

Protes itu hanya satu dari sekian banyak yang diselenggarakan di Los Angeles selama akhir pekan. Protes terjadi setelah pembunuhan atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang tewas di tangan petugas kepolisian Minneapolis.

Insiden itu tertangkap kamera dan menjadi viral. Petugas yang terlibat, Derek Chauvin, sejak itu telah dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua.

Tiga petugas lainnya di tempat kejadian dituduh membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua. Tak satu pun dari terdakwa telah mengajukan pembelaan formal.

Beberapa selebritas lain di industri hiburan juga bergabung dalam protes, termasuk Kanye West, Cole Sprouse, Spike Lee, Halsey, Ariana Grande, dan banyak lagi. Pekan lalu, Jordan juga membahas ketidakadilan rasial dalam posting Instagram yang dibagikannya tentang logo untuk grup rap Chuck D, Public Enemy.

"Banyak orang melihat logo ini dan menganggapnya sebagai polisi, tetapi ini sebenarnya kepahitan bagi orang kulit hitam. Logo ini oleh Chuck D dipakai untuk menandai target, punggung orang kulit hitam".

"Jika kamu melihat logonya secara berbeda, maka bisa disimpulkan: Negara ini dibangun di atas punggung leluhur kita, punggung yang menjadi target senjata sepanjang waktu, seperti yang terjadi saat ini ketika nyawa Floyd melayang," kata Jordan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement