Senin 08 Jun 2020 19:00 WIB

SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Nusakambangan

Korban tenggelam di Nusakambangan ditemukan setelah pencarian selama tiga hari

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Korban tenggelam di Nusakambangan ditemukan setelah pencarian selama tiga hari. (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban tenggelam di Nusakambangan ditemukan setelah pencarian selama tiga hari. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.

"Korban atas nama Ahmad Wahyudi (20) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin sore.

Baca Juga

Ia mengatakan jenazah Ahmad Wahyudi pertama kali ditemukan oleh nelayan. Selanjutnya temuan dilaporkan ke tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan penyisiran di sekitar Pantai Pasir Putih.

Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan segera mendatangi lokasi yang dilaporkan oleh nelayan. "Sesampainya di lokasi, tim SAR gabungan segera mengevakuasi jenazah Ahmad Wahyudi yang saat itu masih mengambang di pinggiran pantai," katanya.

Jenazah Ahmad Wahyudi kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet menuju Area 70, Teluk Penyu, Cilacap. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka, Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.

"Dengan ditemukannya jenazah Ahmad Wahyudi, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Pasir Putih dinyatakan ditutup. Selanjutnya, seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi, telah kembali ke kesatuannya masing-masing," kata Nyoman.

Seperti diwartakan, Ahmad Wahyudi yang yang tidak bisa berenang dilaporkan hilang akibat tenggelam pada Sabtu (6/6) sekitar pukul 15.50 WIB. Korban tenggelam saat bersama salah seorang rekannya sedang mandi di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap. KPP Cilacap yang menerima informasi tersebut langsung memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement