Senin 08 Jun 2020 19:29 WIB

IDI dan PPNI Maluku Utara Laporkan Kasus Dugaan Penghinaan

Diduga hina profesi dokter-perawat, pemilik akun Facebook asal Malut dipolisikan.

Red: Reiny Dwinanda
Facebook. Seorang pria asal Malut mengunggah konten yang menyinggung profesi dokter dan perawat di tengah pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Facebook. Seorang pria asal Malut mengunggah konten yang menyinggung profesi dokter dan perawat di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Maluku Utara (Malut) bersama Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaporkan pemilik akun Facebook Hafid Hasanuddin ke Direktorat Krimsus Polda Malut. Pria asal Ternate tersebut dilaporkan terkait dugaan penghinaan profesi dokter dan perawat.

"Ada oknum masyarakat melecehkan dan menyakiti perasaan tenaga medis, tentunya jangan saling melecehkan dan saling menghargai tugas-tugas tenaga medis dan tenaga kesehatan," kata Ketua IDI Wilayah Malut dr Alwia Assagaf MKes usai melaporkan kasus pelecehan dokter dan perawat di Ternate, Senin.

Baca Juga

Alwia mengatakan, pelaporan oleh IDI dan PPNI akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar tidak membuat opini merugikan dokter dan perawat. Ia berharap masyarakat dapat arif dan bijaksana dalam menyikapi tugas tenaga medis sebagai tugas kemanusiaan.

Dalam akun Facebook-nya, Hafid Hasanuddin menulis bahwa percuma sekolah dokter dan perawat tinggi-tinggi, jika tujuannya untuk menipu masyarakat. Ia pun menuding ada konspirasi di balik Covid-19.