REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut sebanyak 92 kabupaten/kota di Indonesia kini masuk dalam zona hijau. Sedangkan, sebanyak 136 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning.
Doni pun meminta, daerah yang masuk dalam zona kuning agar mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat produktif dan aman Covid-19.
“Adapun kabupaten kota yang masih bertahan di zona hijau berjumlah 92. Sehingga total kabupaten kota yang berada di zona hijau dan kuning berjumlah 228 kabupaten kota. Atau 44 persen dari total kabupaten kota secara nasional,” ujar Doni saat konferensi pers, Senin (8/6).
Ia menjelaskan, pembukaan daerah menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid pun tergantung pada kesiapan di masing-masing daerah serta peran serta masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Karena itu, Doni mengingatkan kepala daerah agar berkoodinasi dengan seluruh komponen masyarakat melalui forkopimda dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk dengan IDI di daerah, pakar epidemiologi, tokoh masyarakat, pakar ekonomi, dll.
Dalam pengambilan keputusan, bupati/walikota juga harus berkonsultasi dengan gubernur. Proses pelaksanaan keputusan pun akan dilakukan melalui tahapan prakondisi yakni edukasi, sosialisasi, dan simulasi.
Selain itu, daerah yang masuk pada zona hijau dan kuning harus menyiapkan manajemen krisis termasuk melakukan monitoring dan evaluasi serta tetap melakukan testing dan tracing secara masif dan agresif, dan juga isolasi ketat.
“Jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus, maka tim gugus tugas kabupaten kota bisa melakukan pengetatan atau penutupan kembali setelah berkonsultasi dengan gugus tugas provinsi dan pusat,” jelas dia.