Senin 08 Jun 2020 22:19 WIB

Gojek Legawa Belum Diperbolehkan Angkut Penumpang di Bogor

Layanan GoRide yang mengangkut penumpang belum beroperasi sesuai ketentuan.

Rep: Nugroho Habibie/ Red: Andi Nur Aminah
Pengemudi Gojek sedang menunggu orderan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pengemudi Gojek sedang menunggu orderan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ojek online (ojol) roda dua di Kota Bogor belum diperbolehkan mengangkut penumpang selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proposional. Salah satu perusahaan ride hailing, Gojek mengaku legawa dengan kebijakan tersebut.

"Kami menghormati peraturan tersebut dan saat ini layanan GoRide yang mengangkut penumpang belum beroperasi sesuai ketentuan tersebut," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek Arum Prasodjo saat dikonfirmasi, Senin (8/6).

Baca Juga

Berdasarkan hasil pembahasan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Arum menjelaskan, layanan GoRide belum dapat beroperasi hingga 2 Juli 2020. Dia mengatakan, pihaknya tetap terbuka dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk membendung persebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Bersama dengan mitra, Arum mengatakan, Gojek terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan menegakkan protokol kesehatan. Di antaranya menyediakan Posko Aman bersama Gojek di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.