Selasa 09 Jun 2020 03:55 WIB

RS Delhi Hanya Terima Warga Ibu Kota

Delhi telah menyaksikan lonjakan infeksi dalam beberapa hari terakhir

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Warga beristirahat di tempat penampungan bagi para migran di New Delhi, India. Delhi telah menyaksikan lonjakan infeksi dalam beberapa hari terakhir. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE / RAJAT GUPTA
Warga beristirahat di tempat penampungan bagi para migran di New Delhi, India. Delhi telah menyaksikan lonjakan infeksi dalam beberapa hari terakhir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Menteri utama Delhi, Arvind Kejriwal, mengatakan rumah sakit negara hanya akan diperuntukkan bagi penduduk ibu kota. Pengumuman ini dilakukan karena muncul tuduhan bahwa rumah sakit menolak menerima pasien baru.

"Kami telah memutuskan bahwa 10 ribu tempat tidur di bawah pemerintah Delhi akan disimpan untuk penduduk," kata Kejriwal dikutip dari BBC.

Baca Juga

Sebelum ini, muncul laporan di situs berita lokal Scroll yang menceritakan pengalaman seorang pria mengantar ibunya ke empat rumah sakit dan ditolak semua. Cerita ini pun menjadi viral dan membuat orang lain pun menceritakan pengalaman selama mencari rumah sakit.

Aplikasi pemerintah Delhi untuk melacak tempat tidur kosong di rumah sakit juga menambah kebingungan warga. Aplikasi ini menunjukkan tempat kosong di beberapa rumah sakit kota, padahal sebenarnya tidak memiliki ruang untuk pasien baru.