Selasa 09 Jun 2020 07:40 WIB

Belajar dari Rumah Bagi Sebagian Orang tidak Mudah

Negara diharap menunjang penyediaan fasilitas belajar-mengajar dari rumah.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara/R. Rekotomo
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir 2020. Hal itu sebagai antisipasi andai wabah Covid-19 masih belum berakhir di Indonesia hingga akhir tahun.

Sejak pandemi berlangsung kegiatan belajar mengajar pun di lakukan dengan jarak jauh secara daring. Namun, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebanyak 24.000 desa yang belum punya internet. Di sisi lain ada yang daerahnya ada internet dan sinyalnya bagus, namun tidak punya kuota dan bahkan ada yang tidak punya ponsel untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh.

Mungkin sebagian orang beranggapan belajar dari rumah itu mudah, ya benar bagi daerah yang sinyalnya bagus dan berkemampuan beli kuota. Namun bagi yang tidak ada sinyal, akan mencari sinyal, bahkan ada yang sampai naik ke pohon dan bahkan bukit untuk mendapatkan sinyal terbaik.

Sudah selayaknya solusi belajar dari rumah diimbangi dengan pelayanan Internet yang bagus dan menyentuh ke segala penjuru. Selain itu, juga disediakan WiFi gratis untuk kegiatan pembelajaran. Semua itu tidak cukup dilakukan oleh individu atau masyarakat, negara juga wajib menyediakan segala fasilitas tersebut.

Pengirim: Nanik Ika, S.Pd, Guru di Kediri

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai waktu yang ditentukan?” Mereka berkata, “Kamu hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami (menyembah) apa yang dari dahulu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.”

(QS. Ibrahim ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement