Selasa 09 Jun 2020 12:01 WIB

Asosiasi Muslim Amerika Serikat Kecam Rasisme Apapun

Asosiasi Muslim Amerika Serikat akan serukan reformasi peradilan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Asosiasi Muslim Amerika Serikat akan serukan reformasi peradilan. Ilustrasi, sejumlah orang melakukan aksi protes di daerah Hollywood Los Angeles, Ahad (7/6).
Foto: AP / Marcio Jose Sanchez
Asosiasi Muslim Amerika Serikat akan serukan reformasi peradilan. Ilustrasi, sejumlah orang melakukan aksi protes di daerah Hollywood Los Angeles, Ahad (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – New York Chapter dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR-NY) menyebut akan bergabung dengan Dewan Kepemimpinan Muslim terkemuka di New York City. Secara bersama-sama, CAIR-NY akan menyerukan reformasi peradilan pidana. 

Selain itu, seluruh pimpinan Muslim akan mengusulkan perubahan struktural kebijakan yang secara langsung mempengaruhi sosial-ekonomi dan komunitas Afrika-Amerika yang lebih rendah. 

Dalam situs resminya, CAIR-NY menyebut pilihan bergabung dengan Dewan Kepemimpinan Muslim NYC, sebagai usaha untuk kembali menunjukkan komitmen kerja anti-rasis dan kemitraan koalisi dengan komunitas Kulit Hitam. Hal ini akan dilakukan Selasa (9/6) pukul 11 pagi waktu setempat. 

Kegiatan akan dilakukan di Gedung Kantor Negara Adam Clayton Powell Jr, 163 W 125th Street, New York, NY. CAIR-NY dan Dewan Kepemimpinan Islam New York akan mengadakan konferensi pers yang menguraikan koalisi dan komitmen pusat untuk berkomitmen terhadap pekerjaan anti-Rasis dan pembebasan orang kulit hitam. 

CAIR-NY merupakan organisasi yang didedikasikan untuk memanfaatkan nilai-nilai Islam dalam pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya juga mengakui keadilan bagi semua orang tidak dapat membuahkan hasil tanpa komitmen yang teguh.  

"CAIR-NY mengutuk semua bentuk kekerasan anti-Hitam. Kami berupaya membangun koalisi kuat untuk memerangi diskriminasi rasis di beragam sektor, mulai dari perumahan, pengangguran, perawatan kesehatan, dan pendidikan," ucap CAIR-NY dalam keterangannya dikutip di situs resmi mereka, Selasa (9/6). 

CAIR-NY merupakan organisasi kebebasan dan advokasi sipil Muslim terbesar di Amerika. Misi CAIR adalah untuk melindungi hak-hak sipil, meningkatkan pemahaman Islam, mempromosikan keadilan, dan memberdayakan Muslim Amerika.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement